Hyundai Ogah‘ Main’ Mobil Hybrid di Indonesia, Langsung Mobil Listrik Murni

Hyundai sepanjang ini tidak mempunyai rencana meluncurkan mobil hybrid di Indonesia. Mereka memilah langsung ke mobil listrik murni.

Hyundai pada 6 November 2020 melepas 2 model mobil listrik murni sekalian. Keduanya yakni Ioniq dan Kona EV.

Setelah itu, semenjak Februari 2021, pabrikan otomotif asal Korea Selatan tersebut memperkenalkan Kona EV facelift tanpa seremoni.

Makmur, Chief Operating Officer PT. Hyundai Motors Indonesia( HMID), berkata kalau fokus mereka buat kendaraan ramah area di Indonesia merupakan mobil listrik murni. Hingga dikala ini tidak terdapat sama sekali rencana merilis mobil hybrid, walaupun biayanya dapat lebih terjangkau serta volume penjualan dapat lebih didorong mobil listrik murah .

“ Fokus kami memanglah ke mobil listrik murni sebab kami memandang tujuan pemerintah, kan, sesungguhnya merupakan merendahkan CO2( gas karbon dioksida). Nah, buat benar– benar dapat maksimal, satu– satunya yakni dengan mobil listrik murni,” ucap ia di sela– sela‘ Hyundai Track Day’ pada 19 Maret 2021 kemarin di Sirkuit Sentul, Bogor.

“ Hingga saat ini ini, perencanaan kami cuma ke arah mobil listrik murni,” tegas Makmur lagi.

Berikut harga Ioniq serta Kona EV facelift on the road Jakarta, kala postingan ini naik tayang:

Baca Juga : Metode Cek Temperatur CPU serta VGA Lewat MSI Afterburner for windows

Ioniq Prime Rp 637 Juta

Ioniq Signature Rp 677 Juta

Kona EV Rp 697 Juta

Regulator sendiri merevisi Peraturan Pemerintah( PP) No 73 Tahun 2019 menimpa insentif Pajak Penjualan Benda Elegan( PPnBM) mobil hybrid, plug- in hybrid( PHEV), hingga mobil listrik murni. Insentif PPnBM 0 persen yang awal mulanya diberikan kepada mobil listrik murni plus PHEV ditukar jadi cuma buat mobil listrik murni saja.

Bila tidak terdapat pergantian, insentif tersebut mulai diterapkan pada Oktober 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *