Berikut adalah urutan acara umum dalam aqiqah:
Pembacaan Doa dan Niat: Acara dimulai dengan pembacaan doa dan niat untuk aqiqah. Doa ini mencakup ungkapan syukur kepada Allah SWT atas kelahiran anak dan niat untuk melaksanakan aqiqah sebagai ibadah.
Penyembelihan Hewan: Setelah doa dan niat, dilakukan penyembelihan hewan aqiqah. Hewan yang telah dipersiapkan akan disembelih sesuai dengan Manfaat Aqiqah tuntunan dan syarat-syarat dalam Islam. Pastikan penyembelihan dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan aturan agama.
Pembagian Daging: Setelah penyembelihan, daging hewan aqiqah dibagikan. Daging tersebut biasanya dibagi menjadi tiga bagian, satu bagian untuk keluarga, satu bagian untuk kerabat dan tetangga, dan satu bagian untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Pastikan pembagian daging dilakukan secara adil dan sesuai dengan tuntunan aqiqah.
Persiapan dan Penyajian Makanan: Setelah aqiqah jogja pembagian daging, persiapkan dan sajikan makanan untuk tamu yang hadir. Makanan dapat berupa hidangan khas yang disajikan sesuai dengan preferensi dan tradisi lokal. Pastikan makanan cukup untuk semua tamu yang hadir.
Pidato dan Ceramah: Sebagai bagian dari acara aqiqah, dapat dilakukan pidato atau ceramah singkat yang mengingatkan pentingnya aqiqah dan memberikan pemahaman tentang tradisi dan nilai-nilainya. Pidato atau ceramah dapat disampaikan oleh seorang ulama atau tokoh agama yang diundang.
Perayaan dan Interaksi: Setelah proses inti selesai, waktu untuk merayakan dan berinteraksi dengan keluarga dan tamu yang hadir. Ajak tamu untuk berbincang-bincang, berbagi cerita, dan menikmati makanan yang disediakan. Ini adalah momen untuk memperkuat ikatan keluarga dan menjalin hubungan sosial yang lebih baik.
Dokumentasi Acara: Jangan lupa untuk mengabadikan momen aqiqah dengan mengambil foto dan video acara. Hal ini akan menjadi kenangan berharga bagi keluarga dan anak yang dapat dilihat kembali di masa mendatang.
Perlu diingat bahwa urutan acara dapat sedikit berbeda tergantung pada budaya dan tradisi masyarakat setempat. Pastikan untuk berdiskusi dan berkonsultasi dengan otoritas agama atau tokoh yang berpengalaman dalam tradisi aqiqah di wilayah Anda untuk memastikan keberlanjutan dengan tuntunan agama dan budaya yang berlaku.